Solusi Belanja Semua Alat Kesehatan Anda
  • Solusi Belanja Semua Alat Kesehatan Anda
  • Butuh bantuan? Hubungi: 0812-8166-2045
Butuh bantuan Customer Care MyAlkes?

Makanan untuk Penderita Diabetes, Tidak Sembarangan!

Tentu semua orang mengakui bahwa diabetes adalah penyakit yang sangat menyeramkan. Namun, kendati mengancam, tidak banyak orang yang peduli terhadap pencegahan maupun penanganannya.

Perlu pemahaman yang tepat untuk menanggulangi diabetes, bisa dengan konsumsi makanan untuk penderita diabetes dan olah raga secara teratur.

Disebabkan Pola Makan Tak Teratur

Menurut salah satu dokter di Rumah Sakit Siloam Jakarta, dr. Sandra utami Widiastuti, diabetes mellitus diketahui memiliki beberapa jenis. Diabetes mellitus tipe pertama adalah jenis penyakit autoimun. Artinya, sistem kekebalan dalam tubuhnya menyerang sel-sel pembuat insulin di dalam pankreas. Hal itu membuat seseorang tidak dapat memproduksi insulin, hanya memproduksi sedikit, atau bahkan memproduksi namun sama sekali tidak berfungsi.

Biasanya diabetes tipe pertama menyerang orang muda dengan kadar insulin rendah. Penderita diabetes tipe ini cenderung kurus. Sementara itu, penderita diabetes tipe dua biasanya diderita pasien usia 40 tahun ke atas. Hal itu disebabkan oleh kadar insulin tinggi. Maka dari itu, penderita diabetes tipe ini cenderung gemuk hingga obesitas.

Salah seorang diabetesi dari Bekasi, Agus (59), mengatakan bahwa sejak masih muda, pola makannya tidak teratur. Ia sering mengonsumsi minuman dan makanan manis. Hingga saat ini, Agus setiap bulan rutin mengontrol kadar gula darahnya ke dokter. Di samping itu, ia pun diminta oleh dokter untuk mengonsumsi makanan yang rendah gula darah.  

Menerapkan Pola Makan Khusus

Karena berdampak langsung pada kondisi penyakit mereka, para penderita diabetes perlu mengkonsumsi makanan untuk penderita diabetes. Tidak boleh sembarangan lagi seperti sebelumnya. Berikut adalah pola makan yang perlu diterapkan untuk para diabetesi:

  1. Mengonsumsi makanan sesuai kebutuhan harian dengan komposisi seimbang. Sebaiknya mengonsumsi makanan dengan komposisi 45–65% karbohidrat, 10–20% protein, dan 20–25% lemak.
  2. Karbohidrat dianggap musuh yang secara signifikan memengaruhi gula darah. Meski demikian, diet rendah karbohidrat (<130 g) sebenarnya tidak dianjurkan karena dibutuhkan sebagai sumber energi otak dan sistem saraf pusat. 
  3. Mengonsumsi makanan dengan teratur. Diabetesi sebaiknya, 3 kali makan berat dan 3 kali makan ringan dalam sehari. Hal ini untuk menjaga supaya metabolisme tubuh tetap terjaga dengan baik.
  4. Asupan garam pun tidak sembarangan. Tidak boleh lebih dari 1 sendok teh per hari. Penderita diabetes wajib membatasi sumber bahan makanan yang mengandung natrium: garam dapur, vetsin, minuman bersoda, dan makanan yang diawetkan/makanan kemasan.
  5. Yang tak kalah pentingnya yaitu membiasakan mengonsumsi air putih secara cukup. Standarnya, setiap orang memerlukan 2 liter air putih setiap harinya.

Mencintai diri sendiri

Hingga saat ini, pengobatan terhadap diabetes belum menemui titik terang. Diabetes belum dapat disembuhkan, namun bisa dikendalikan. Pengendalian tersebut dilakukan dengan cara mengatur pola makan. Untuk membantu para diabetesi dalam memenuhi nutrisi dan mengendalikan kadar gula darah normal, kini telah hadir rangkaian produk Diabetasol.

Dapat diminum sebagai pengganti sarapan atau makan malam, susu Diabetasol merupakan alternatif sumber nutrisi bagi diabetesi yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hariannya. Susu Diabetasol lengkap gizi dan pastinya rendah Indeks Glikemik (low GI), sehingga aman dikonsumsi diabetesi. Selain itu, Diabetasol juga memiliki rangkaian camilan rendah Indeks Glikemik, seperti minuman sereal dan Diabetasol Bar. Semuanya mempermudah diabetesi untuk mengatur pola makan.

Bila Anda mengontrol pola makan dengan baik, niscaya akan baik pula hasilnya. Untuk itu, Anda juga dianjurkan berkonsultasi dengan dokter gizi untuk menghitung berapa banyak asupan yang diperlukan tubuh. Tentunya, asupan yang berlebihan sangat tidak baik.

Selain mencegah dengan mengatur makanan dan minuman, ada baiknya juga mengontrol kadar gula darah dengan berolahraga. Mulailah meluangkan waktu untuk berolahraga. Olahraga baik jika dilakukan secara rutin, setidaknya 3 kali seminggu dengan intensitas minimal 30 menit. Selain itu, selalu sisipkan waktu istirahat yang berkualitas untuk diri sendiri. Idealnya, Anda memiliki waktu untuk istirahat malam 6-8 jam. Bila berlebihan ataupun kekurangan akan berdampak pada diabetes.

Mari menerapkan pola makan dan hidup yang baik guna mencegah dan mengendalikan diabetes.

Kembali ke Blog
MyAlkes

E-Commerce Khusus Alat Kesehatan No.1 di Indonesia

Pantau terus website MyAlkes dan dapatkan update artikel mengenai kesehatan terlengkap dan terkini.