Hallo Healthy People apa kabar?
Mungkin ada diantara Healthy People yang memanfaatkan momen pandemic Covid ini untuk melangsungkan pesta pernikahan? Harapannya adalah tidak perlu mengundang banyak orang, sehingga budget dapat ditekan seminim mungkin. Namun selain budget ada hal2 lain yang perlu dipersiapkan dalam melangsungkan pernikahan. Salah satunya masalah kesehatan, supaya terhindar dari hal2 buruk, seperti penyakit bawaan pada sang buah hati, salah satunya adalah penyakit Thalasemia.
Thalassemia adalah penyakit kelainan darah yang disebabkan oleh faktor bawaan. Setiap sel darah manusia mengandung kira-kira 270 juta Hemoglobin atau Hb. Dan setiap Hb normalnya mampu membawa 4 molekul Oksigen.
Pada penderita Thalassemia terdapat kelainan Hb, sehingga darah tidak mampu membawa oksigen secara maksimal. Maka kadar oksigen dalam darah akan rendah yang disebut Hipoksemia, mengakibatkan kadar oksigen dalam jaringan atau organ tubuh juga akan rendah yang disebut Hipoksia. Sehingga akan mengalami gangguan pertumbuhan organ pada janin dan anak-anak, dan mengganggu aktifitas pada orang dewasa.
Seseorang bisa mengidap Talasemia jika salah satu atau kedua orang tuanya juga mengidap Talasemia. Pada ras Asia, Afrika, Italia, Yunani, Timur Tengah mempunyai resiko lebih besar mengidap Talasemia. Menurut WHO dari 100 orang Indonesia, ada 6-10 orang yang memiliki gen penyebab Thalassemia dalam tubuhnya.
Ada dua macam Thalassemia, yaitu Thalassemia Mayor dan Thalassemia Minor.
Thalassemia Minor gejalanya sama dengan gejala anemia ringan atau kurang darah, yaitu: pucat, mudah mengantuk, mudah letih, mudah pingsan dan sampai sulit bernapas. Penderita Talasemia Minor membutuhkan asupan makanan yang tinggi gizi. Banyak Thalassemia Minor tidak bergejala, namun sebagai pembawa gen Thalassemia.
Thalassemia Mayor gejalanya lebih berat, selain gejala anemia juga membutuhkan transfusi darah rutin seumur hidupnya. Transfusi darah yang terus menerus beresiko menumpuknya zat besi dalam darah, dan terinfeksi penyakit Hepatitis B, C dan HIV.
Sampai sekarang belum ada obat atau metode yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan Thalassemia.
Penyakit Thalassemia biasanya terdeteksi awalnya sebagai penyakit anemia kronis, saat dilakukan pemeriksaan darah lebih lanjut, ditemukanlah Thalassemia sebagai penyebab anemianya. Untuk mengetahui anemia atau bukan, cukup dilakukan pemeriksaan Hb. Jika Healthy people selalu didapati kadar Hb yang rendah, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kemungkinan adanya Thalassemia.
Pencegahannya adalah dengan mencegahnya pernikahan antara pasangan pembawa sifat Thalassemia, sebab jika kedua pasangan adalah pembawa sifat Thalassemia, maka anaknya besar kemungkinan akan menderita Thalassemia Mayor yang membutuhkan transfusi darah seumur hidupnya. Namun jika hanya salah satu pasangan pembawa sifat Thalasemia, maka anaknya kemungkinan juga hanya sebagai pembawa sifat Thalassemia.
Seandainya kedua pasangan pembawa sifat Thalassemia sudah terlanjur menikah, maka saat usia kehamilan 12-16 minggu, dapat dilakukan pemeriksaan pada cairan ketuban, apakah sang janin menderita Thalassemia Mayor atau Minor.
Nah Healthy People, kini telah tersedia alat test untuk pemeriksaan Hb yang Healthy People dapat lakukan dengan mudah, dan dapat dilakukan kepada siapa saja, kapan saja, termasuk kepada calon pasangan Healthy People. Alat yang sama juga dapat melakukan pemeriksaan Kolesterol, Gula Darah, Asam Urat, Keton, dan Hematokrit.
Jadi sebelum pacaran, Test dulu donk…
Demikian, semoga Healthy People dalam keadaan sehat selalu, jangan lupa untuk download aplikasi MyAlkes, silakan ditanya jika ada pertanyaan dan ikuti terus informasi terkini dari dunia alat kesehatan yang terpercaya, hanya di MyAlkes.
Salam Sehat…
Vlog MyAlkes Eps 5 , Talassemia di Youtube MyAlkes official
